Selain Indomie, TAIWAN Juga Cekal Permen dan Gula RI

On Sabtu, 30 Oktober 2010 0 komentar

JAKARTA, KOMPAS.com — Rupanya tidak hanya mi instan yang tak bisa masuk Taiwan lantaran mengandung bahan pengawet. Gula merah dan permen merek tertentu dari Indonesia juga dilarang masuk Taiwan. Tudingannya sama saja, yaitu mengandung bahan berbahaya.

“Untuk gula merah ditemukan mengandung pemutih sehingga tidak bisa masuk Taiwan,” kata Bambang Mulyatno, Kepala Bidang Perdagangan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) untuk Taipei di sela-sela rapat kerja di Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (11/10/2010). Adapun untuk permen, pihak Departemen Kesehatan Taiwan juga menemukan adanya bahan berbahaya yang tidak bisa dikonsumsi oleh masyarakat Taiwan.

Temuan kandungan pemutih pada gula merah dan permen yang bermasalah tersebut pernah terjadi sebelumnya. Langkah penyelesaiannya, kedua negara tengah melangsungkan tahap konsultasi. “Mereka (otoritas berwenang Taiwan) sudah kirim pertanyaan dan juga sudah kami jawab. Baru sebatas tanya-jawab seperti ini yang dilakukan,” ungkap Bambang yang datang ke Indonesia untuk menghadiri rapat kerja di DPR tersebut.

Untuk menghadapi tudingan Taiwan ini, Bambang mengimbau produsen makanan dan minuman agar mengatur barisan. Ia juga meminta agar pelaku usaha pro-aktif dan mau saling bekerja sama untuk menyelesaikan kasus temuan bahan berbahaya pada makanan yang diekspor ke Taiwan tersebut.

“Dibutuhkan keseriusan, termasuk produsen dan asosiasi juga, serta pihak yang berkompeten untuk menindaklanjutinya,” ungkap Bambang.
http://bisniskeuangan.kompas.com/rea....dan.Gula.RI-8

Durian Termahal di Dunia dari Kotoran Gajah

On Jumat, 22 Oktober 2010 0 komentar

VIVAnews -- Ini kedengarannya menjijikan: durian termahal dan mungkin terenak di dunia datang dari kotoran Gajah. Hah?

Ini makanan kedua yang datang dari 'kotoran hewan.

Yang pertama, tentu saja Kopi Luwak -- yang dinobatkan sebagai kopi termahal di dunia. Proses mendapatkan 'Durian Gajah' itu juga mirip.

Jika penduduk asli Sumatera mencari biji kopi yang belum tercerna di kotoran Luwak, masyarakat Jakun di hutan-hutan Malaysia akan mengikuti gajah yang baru menelan banyak durian.

Mereka mengambil risiko mengikuti binatang mamalia ini setidaknya selama empat jam -- durasi yang dibutuhkan hewan itu untuk mencerna durian -- sebelum buah yang tak tercerna keluar bersama kotoran.

Adalah penasehat Malaysia Nature Society cabang Johor, Vincent Chow yang mendengar keberadaan durian unik ini dari temannya seorang taipan kayu dan penduduk asli hutan 'Orang Asli'.

Kata dia, konglomerat kayu ini selalu mengajukan pesanan pada Orang Asli selama musim durian.

Karena stoknya yang langka, sang taipan mau merogoh kocek agak dalam -- membayar RM1.000 atau Rp2,8 juta demi memuaskan hasrat makannya itu.

"Tentu saja Orang Asli mau mengikuti jejak para gajah karena mereka tahu akan dibayar mahal," kata Chor, seperti dimuat situs  New Straits Times, Jumat 22 Oktober 2010.

Jangan bayangkan kotoran kerbau atau kambing yang baunya minta ampun.

"Menurut warga setempat, bau kotoran gajah seperti teh, tidak menyengat seperti herbivora lainnya."

Durian yang belum tercerna itu diklaim tak mengandung kotoran dan bakteri.

Bahkan, sang taipan mengklaim durian semacam itu akan jadi  afrodisiak alias makanan pembangkit gairah seksual -- setelah melewati proses pencernaan gajah.

Meski tak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim itu, permintaan 'Durian Gajah' makin tinggi dan harganya terus meningkat.

sumber : vivanews.com

Paten Temulawak 'Diserobot' Amerika

On 0 komentar

VIVAnews - Temulawak, yang biasa dijadikan bahan jamu baik industri maupun tradisional--termasuk jamu gendong di desa-desa--sudah dipatenkan. Sialnya, itu bukan dilakukan oleh Indonesia, melainkan Amerika Serikat.

Ini disampaikan Koordinator Masyarakat Bangga Produk Indonesia, Alvin Lie. Kata dia, industri jamu tradisional terancam. "Apa jadinya industri jamu kalau digugat AS? Mau di bawa ke mana industri jamu kita?" kata dia di ruang pers DPR, Senayan, Kamis, 21 Oktober 2010.

Temulawak yang bernama latin Curcuma xanthorrhiza selama ini dikenal sebahai anti inflamasi, anti hepatotosik, anti radang, obat empedu, sembelit, wasir, diare, juga kanker.

Bahkan ada obat untuk kanker produksi luar negeri yang menggunakan bahan temulawak asal Indonesia. Meski demikian, masih banyak kalangan dalam negeri yang tidak mengetahui hal itu.

Alvin Lie mendesak  pemerintah segera bertindak untuk membela produk-produk industri dalam negeri. Menurutnya, ini bukan kasus pertama. Sebelumnya, kerajinan tangan tempurung kelapa yang merupakan kerajinan khas Indonesia juga dipatenkan oleh seorang warga negara Prancis yang jadi mitra pengrajin di Indonesia. Kasus ini terungkap Mei 2010 lalu.
• VIVAnews

sumber : vivanews.com

WIDURI WATER PARK

On Selasa, 19 Oktober 2010 0 komentar

SPRAY GROUND / WATER PLAYGROUND



Wahana khusus diciptakan untuk menceriakan dan menambah pengalaman anak – anak pada permainan air. Dengan berbagaimacam jenis seluncuran yang disajikan baik itu yang berbentuk terowongan maupun jalan yang diperciki seperti air hujan, membuat mereka enggan untuk beranjak, salah satu yang menarik adalah menara air, dimana tempat berbentuk tokoh kartun yang sewaktu waktu akan menyiram air di bawahnya.






WATERGLIDER ( WATER SLIDES )
Bagi anda yang menyukai tantangan, coba yang satu ini. Wahana seluncur, dengan tinggi menara 11 M nerupakan seluncur tertinggi diantara yang lain, wahana yang memiliki tiga seluncur ini, akan memacu adrenalinmu, sambil berlomba dengan teman. Seluncur yang dibuat berkelok – kelok membuat kita seakan menaiki roller coster.



KOLAM ARUS ( LAZY RIVERS )
Sebagai wahana mainan air bagi pengunjung yang ingin melakukan relaksasi setelah seharian menikmati permainan, dengan menaiki pelampung yang disediakan,pengunjung di bawa mengitari areal waterboom selayaknya kapal yang sedang berlayar dilautan, sambil bercengkrama dengan teman dan melihat pemandangan yang indah.










DERMAGA
Sebuah wahana yang dibuat memanjang hingga mencapai ± 250 Meter kearah laut, membuat kita seakan berjalan diatas lautan, sambil memanjakan mata pengunjung akan keindahan laut di pantai Widuri sambil menanti SUNSET atau SUNRISE, atau bagi penggemar memancing. Nantinya wahana ini tidak hanya untuk penikmat pemandangan, tetapi juga akan disediakan kapal dan jetski yang akan menambah petualangan.

Bahaya Fluoride dalam Pasta Gigi

On 0 komentar

Di Indonesia, pasta gigi mengandung fluoride mulai muncul sekitar tahun 70-an. Fluoride yang banyak digunakan jenis Sodium Monofluoro Fosfat atau Sodium Fluoride, dengan kadar yang 250 hingga 800 ppm. Secara detail, fluor merupakan salah satu bahan pasta gigi berfungsi memberikan efek deterjen sebagai satu dari tiga bahan utamanya disamping bahan abrasi sebagai pembersih mekanik permukaan gigi dan pemberi rasa segar pada mulut, sementara bahan lainnya sodium bikarbonat dan baking soda sebagai alkalin untuk mengurangi keasaman plak dan mencegah pembusukan, sedangkan pemutih, pemberi rasa dan sebagainya merupakan bahan tambahan pada racikan pasta tersebut.

Dengan efek tersebut, fluoride berfungsi melapisi struktur gigi dan ketahanannya terhadap proses pembusukan serta pemicu proses mineralisasi. Unsur kimia dalam zat ini mengeraskan email gigi pada persenyawaannya. Begitupun, sejak dulu efek kerugiannya juga sudah dipublikasikan secara luas yakni bahayanya bila tertelan dan karena itu juga kita tidak diajarkan menelan pasta gigi.

Kadar penggunaannya memiliki ambang batas yang bisa membahayakan dari efek paparan bila digunakan berlebihan dan tidak sesuai anjuran. Dari literatur yang ada, fluoride dalam kadar berlebihan berakibat sebaliknya dan harus diawasi terutama pemberian terhadap anak-anak yang cenderung menelan odol pada waktu menyikat gigi karena rasa segar yang didapat apalagi bila ditambah perasa tertentu. Bukan hanya dari pasta gigi, kandungan fluoride juga bisa didapat dari konsumsi makanan tertentu dan tersedia dalam bentuk suplemen yang justru sasaran pemberiannya anak-anak.

Bahaya Fluoride
Dari sejumlah berita yang beredar beberapa waktu lalu fluoride disinyalir sebagai salah satu bahan yang digunakan pada pembuatan bom atom. Efek racun kimiawi yang dipaparkan lewat penemuan ini mendorong para peneliti semakin kritis melakukan riset tentang bahaya flouride pada pasta gigi, kemudian banyak berita mempublikasikan efek samping dan bahaya fluoride dalam memicu osteoporosis dan kerusakan sistem saraf terutama pada penggunaan yang salah.

Sekitar awal tahun 2000‚ pemerintah Belgia menjadi pihak pertama melarang peredaran tablet dan permen mengandung fluoride yang selama ini dianjurkan pemberiannya pada anak-anak untuk menguatkan gigi mereka. Riset lain dari Swedia menyorot kecenderungan anak untuk menelan pasta gigi secara tak sengaja melalui air ludah bekas sikat gigi yang kerap memicu kasus overdosis fluoride dan menimbulkan gangguan seperti banyaknya pengeluaran ludah, tumpulnya indera perasa di sekitar mulut sampai ke gangguan pernafasan bahkan kanker.

Keadaan terhambatnya penyerapan kalsium sebagai salah satu manifestasi efek sampingnya juga dikenal dengan istilah fluorosis yang bisa berakibat lanjut pada penurunan IQ, gangguan sistem saraf dan kekebalan tubuh serta kerapuhan tulang dan terhambatnya pertumbuhan.

Di beberapa negara, anjuran penggunaannya sudah dibatasi untuk usia diatas 5 tahun. Di Indonesia telah dihimbau penggunaannya dalam tiap tube pasta gigi tidak lebih dari 500 ppm dari sebelumnya sekitar 1000-1500 ppm dan mengikuti antisipasinya untuk mengurangi penambah rasa sebagai pencegah anak-anak agar tak menelan pasta gigi tersebut.

Di luar kemungkinan pemberitaan efek fluoride ini sebagai fakta, mungkin tak perlu buru-buru menjadi terlalu resah dan was-was menggunakan produk pasta gigi yang mengan-dung fluoride sejauh kadarnya masih di bawah ambang batas yang dianjurkan. Kesadaran konsumen untuk memilih produk masih tetap bisa dilaksanakan, paling tidak untuk memilih pasta gigi dengan kadar fluoride rendah, dan mungkin, dengan adanya pro dan kontra ini salah satu antisipasi terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan mengawasi penggunaannya.

sumber: http://www.infogigi.com/info-gigi/bahaya-fluoride-dalam-pasta-gigi.html

Kerajinan Sapu Glagah

On 0 komentar

Industri kerajinan Sapu Glagah merupakan kerajinan yang menjadi andalan di Kecamatan Watukumpul khususnya bagi warga Majalangu, kerajinan Sapu Glagah telah ada sejak lama dan merupakan kerajina turun temurun bagi masyarakat Majalangu.

Industri kerajinan sapu glagah di samping untuk memenuhi kebutuhan lokal telah menembus pasar Internasional. Pemasaran produk sapu glagah untuk dalam negeri tersebar di seluruh kota-kota besar di pulau Jawa seperti Cirebon, Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Purwokerto, Surabaya dan Karawang. Sedangkan untuk tujuan Ekspor meliputi Malaysia, Singapura, Brunai Darusalam, Taiwan, Jepang dan Thailand.

Produk sapu glagah terdiri dari 2 jenis menurut kegunaannya, yaitu sapu meja dan sapu lantai. Sapu lantai sendiri ada beberapa macam produk seperti sapu X, sapu jengki, dan sapu rayung arjuna. Dan masih ada nama-nama yang lain yang belum di sebutkan karena keterlambatan informasi yang masuk ke redaktur.

Resep Grombyang Pemalang

On 0 komentar

ANDA yang pernah ke Pemalang pasti tahu masakan yang satu ini, grombyang. Ya, grombyang adalah makanan khas Pemalang yang paling terkenal. Dan grombyang Pemalang menjadi semakin istimewa karena tidak dapat ditemukan di manapun kecuali di Pemalang.



Bukan itu saja keistimewaan grombyang Pemalang. Konon, grombyang bakal terasa lebih nikmat jika dimasak oleh orang Pemalang sendiri. Biarpun mengetahui resep rahasia Haji Warso yang grombyangnya terkenal paling enak sekalipun, kalau bukan orang Pemalang yang memasak rasanya akan lain. Benar atau tidak? Kenapa tidak dibuktikan sendiri karena Pemalang Post menghadirkan resepnya untuk Anda di sini. Selamat mencoba.

Bahan-bahan:
- 500 gr daging sandung lamur
- 400 gr iga sapi
- 2500 ml air
- 2 lembar daun salam
- 4 sendok teh garam
- 4 sendok teh gula merah sisir
- 1 batang daun bawang diiris halus
- 4 sendok makan minyak untuk menumis
- 2 batang serai diambil putihnya (dimemarkan)
- 4 sendok makan bawang merah goreng untuk taburan

Bumbu halus:
- 7 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 0,5 sendok teh merica
- 2 buah keluwek diseduh
- 1,5 sendok teh ketumbar
- 50 gr kelapa parut disangrai
- 1 cm jahe dan 2 cm kunyit dibakar

Bahan sambal cabai rawit:
- 2 siung bawang putih
- dan 1/8 sendok teh garam
- 15 buah cabai rawit merah

Cara Membuat:



1.Rebus daging, iga sapi, air, serai, dan daun salam sampai empuk. Angkat. Ukur 2000 ml air kaldunya. Potong-potong daging dan iga sapi. Didihkan lagi.


2.Panaskan minyak. Tumis bumbu halus sampai harum. Tuang rebusan daging. Masukkan garam dan gula merah. Masak sampai matang. Tambahkan daun bawang. Aduk rata.


3.Sambal cabai rawit: rebus cabai rawit merah dan bawang putih sampai layu. Angkat dan tiriskan. Tambahkan garam. Haluskan.


4.Sajikan dengan cabai sambal cabai rawit dan taburan bawang merah goreng.




*Resep ini untuk 6 porsi.

Katakan: 'Selamat Tinggal Jerawat!'

On Selasa, 12 Oktober 2010 0 komentar

Bukan hanya masalah ketidaknyamanan saja yang terasa saat jerawat menghinggap di seluruh pelosok wajah. Padahal Anda sudah menggunakan beragam produk dan obat-obatan untuk menghadapi masalah yang identik dengan masalah kulit remaja tersebut. Apa saja tindakan pencegahan supaya si bentol merah itu enggak datang "menghiasi" wajah Anda lagi:

1. Bersihkan, bersihkan, bersihkan wajah
Anda mungkin berpikir wajah sudah bersih, kok, tidak keluar ke mana-mana ini, atau, berpikir bahwa karena belum ada jerawat yang hinggap, tak masalah untuk melewatkan waktu membersihkan wajah. Padahal, membersihkan wajah adalah hal yang penting untuk menghilangkan kotor, sel kulit mati, dan minyak berlebih yang tak terlihat tetapi menumpuk di bagian atas kulit. Gunakan air hangat suam-suam kuku (bukan air panas), dan gunakan sabun pembersih wajah yang ringan. Penggunaan sabun untuk tubuh bisa menyebabkan iritasi dan radang pada kulit. Hindari pula upaya untuk mengeksfoliasi kulit wajah menggunakan lap handuk, sarung tangan eksfoliator, atau pun loofah. Gunakan hanya kain yang sangat lembut. Selalu bilas bersih, kemudian keringkan wajah Anda dengan handuk bersih.

2. PelembapKebanyakan produk oles (topikal) untuk jerawat mengandung bahan yang mengeringkan kulit, jadi gunakan selalu pelembap yang meminimalisir kekeringan dan pengelupasan kulit. Pelembap yang berbahan dasar gel biasanya lebih baik untuk kulit berminyak. Atau jika kulit anda kering, gunakan pelembap dari bahan krem atau lotion. Sementara untuk kulit kombinasi, bisa gunakan krem atau lotion di bagian wajah yang kulitnya kering, dan gel pada bagian yang berminyak. Selalu bersihkan wajah dengan air sebelum menggunakan pelembap.

3. Coba gunakan otc
Obat otc (over the counter) yang dijual bebas biasanya sudah melewati berbagai proses pengujian dan aman untuk digunakan. Obat oles untuk jerawat, umumnya mengandung bahan benzoyl peroxide, yang sifatnya mengeringkan, atau salicylic acid, agen untuk mengangkat kulit dan melumpuhkan bakteri. Untuk penggunaan pertama, oleskan dalam jumlah kecil. Kemudian tambahkan atau kurangi jumlah serta frekuensi pengaplikasian, disesuaikan dengan kondisi kulit. Perhatikan tanda-tanda iritasi, karena bisa menyebabkan kulit sensitif serta perusakan pada kulit. Bisa pula memberi efek putih pada kain, handuk, atau baju.

4. Perjarang penggunaan riasan
Saat jerawat mulai menyerang, hindari penggunaan foundation, bedak, atau pemulas pipi. Jika Anda memang menggunakan riasan, pastikan Anda mengangkat semua riasan tersebut di penghujung hari. Pilihlah kosmetika yang tidak mengandung minyak, tanpa tambahan pewarna dan zat kimia lainnya. Kosmetik berbahan dasar air pun sudah banyak beredar. Baca kandungannya pada label produk sebelum membeli.

5. Perhatikan produk rambut
Produk rambut apa yang Anda gunakan? Hindari menggunakan pengharum rambut, minyak, atau zat kimia keras lainnya pada rambut. Bahan-bahan ini bisa menetes ke wajah, menutup pori-pori kulit serta mengiritasi kulit. Gunakan shampo dan kondisioner lembut. Rambut berminyak bisa menambahkan minyak pada wajah, jadi jangan terlalu lama tidak mencuci rambut, khususnya saat ada jerawat di wajah. Jika rambut Anda panjang, ikat dan jauhi dari wajah.

6. Jangan sentuh

Jauhkan jari-jari Anda dari wajah. Hindari menyentuh wajah atau memangku wajah dengan tangan. Tak hanya Anda akan menyebarkan bakteri yang ada di jari dan tangan, Anda pun akan menambah parah peradangan jerawat yang mulai terbentuk. Jangan pernah mencoba mencongkel atau memecahkan jerawat dengan jari-jari Anda, karena akan menyebabkan infeksi serta luka.

7. Hindari matahari
Tahukah Anda, sinar matahari bisa menyebabkan peradangan kulit tambah parah dan menyebabkan kulit kemerahan? Beberapa obat oles dan obat minum bisa meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Punya jerawat atau tidak, selalu pastikan Anda menggunakan tabir surya dengan SPF di atas 30. "Karena saat ini, ditengarai lubang ozon makin besar, sehingga dikhawatirkan efek buruk dari UVA dan UVB makin parah pada manusia. SPF 15 sudah tidak lagi bisa melindungi kulit. Disarankan untuk menggunakan SPF 30 atau lebih dan broad spectrum," jelas Eddy Karta, perwakilan dari Persatuan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski), pada acara Beautifying Indonesia, Selasa (28/9/2010), di Jakarta Convention Center.

8. Berikan asupan untuk kulit
Para ahli setuju, bahwa beberapa makanan khusus, seperti cokelat dan keripik tidak akan memicu jerawat. Namun, yang masuk akal disarankan adalah untuk menghindari makanan yang digoreng dan junk food, perbanyak asupan buah-buahan dan sayuran, serta whole grain pada makanan Anda. Beberapa studi mengatakan bahwa makan makanan yang kaya vitamin A dan beta-karoten bisa meningkatkan imunitas serta membantu kesehatan kulit. Wortel, kentangmanis, kantalop, aprikot, dan bayam adalah makanan yang kaya beta karoten, tipe vitamin A yang diproduksi oleh tumbuhan.

9. Olahraga secara teratur
Olahraga teratur baik untuk pikiran dan tubuh, termasuk kulit yang merupakan organ terbesar pada tubuh. Berolahraga mengurangi kegugupan, kekhawatiran, dan stres, serta mendorong aliran darah ke seluruh tubuh. Ketika Anda berolahraga, hindari menggunakan baju yang menggosok kulit wajah karena bisa sebabkan iritasi. Hindari penggunaan topi, kacamata goggle, atau helm karena akan membuat Anda berkeringat berlebihan, yang pada ujungnya akan sebabkan iritasi kulit, serta meningkatkan bakteri. Pastikan Anda selalu mandi usai olahraga.

10. Tenangkan diri
Para ahli kulit percaya, bahwa kondisi emosional amat berkaitan dengan segala aspek kesehatan kita, termasuk fungsi kulit. Beberapa studi menghubungkan stres dengan parahnya jerawat. Pelajari reaksi stres Anda. Kenali apa yang menyebabkan Anda stres. Carialh cara efektif untuk mengendalikan stres sebelum hal tersebut tumbuh dan menyebabkan jerawat di seluruh wajah.

Jerawat memang identik di masa remaja, tetapi saat ini tak sedikit pula orang dewasa yang memiliki masalah jerawat. Penting untuk Anda mengerti cara merawat kulit wajah dan menangani masalah kulit Anda sebelum bertambah parah. Konsultasikan pada dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang terbaik untuk kulit Anda.

Hidup Sehat dengan Buah, Mau?

On 0 komentar


Tak hanya rasa segar dan lezat yang didapat, tetapi manfaat kesehatan pun dapat dikecap saat mengonsumsi buah-buahan. Para ahli gizi juga selalu menyarankan untuk memasukkan buah-buahan ke menu makanan sehari-hari dengan komposisi gizi seimbang.

Dari dulu hingga sekarang, buah-buahan selalu dikenal baik untuk tubuh karena mengandung berbagai macam mineral dan vitamin. Mineral yang banyak terkandung di dalam buah adalah kalsium, magnesium, fosfor, dan besi, sedangkan kandungan vitaminnya lebih banyak didominasi vitamin A dan vitamin C.

Belum lagi dengan kandungan air di dalam buah yang bermanfaat memenuhi keseimbangan cairan tubuh. Pasalnya, kandungan air di dalam buah dapat mencapai 80 persen. Tentu saja, dengan menambahkan "makanan" segar ini ke dalam menu rutin Anda, niscaya ia dapat membantu menghindari masalah dehidrasi.

Buah pun dapat membantu Anda untuk terlepas dari masalah konstipasi ataupun diare. Sebab, buah mengandung serat alami yang baik untuk mendukung sistem pencernaan.

Oleh karena itu, alangkah bahagianya kita yang tinggal di Indonesia. Negeri yang kaya ragam buah tropis dan aneka jenis sayur-mayur yang mampu memberikan pilihan sehat untuk konsumsi sehari-hari. Si buah tropis pun tak kalah bermanfaat dibandingkan buah-buah impor.

Seperti informasi dari Direktorat Budidaya Tanaman Buah Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, ada beberapa contoh khasiat yang dapat dipetik dari buah-buahan tropis, selain sebagai sumber vitamin dan mineral.

Pepaya berkhasiat untuk membantu mengatasi masalah pencernaan, antiamuba, dan peluruh kencing, sedangkan jeruk dikenal bermanfaat mencegah sariawan, meningkatkan stamina tubuh, dan menambah nafsu makan.

Lain lagi dengan manfaat pisang. Buah yang satu ini memiliki kolesterol rendah, rendah lemak, dan kaya karbohidrat. Ia pun kerap menjadi "resep" untuk mengatasi sembelit.

Buah tropis lainnya seperti nanas juga memiliki khasiat seperti sebagai antiradang dan analgesik ringan sekaligus membantu menangani keseleo atau terkilir. Di samping itu, buah manggis dapat membantu meringankan gejala batuk, radang amandel, wasir, dan disentri.

Tak lupa, ada manfaat lain yang dapat dipetik dari buah semangka sebagai buah tropis. Semangka dipercaya dapat membantu mengatasi keringat berlebih dan membantu meringankan radang ginjal dan prostat. Yuk, mulai konsumsi buah setiap hari untuk mencapai kesehatan.

Makanan Pengganggu Kalsium

On 0 komentar


Kepadatan tulang bisa ditingkatkan dengan sumber pangan tertentu, sayangnya kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium sering terganggu oleh beberapa makanan yang kita asup.

Makanan asin
Makanan yang mengandung garam terlalu tinggi bisa membuat kalsium dalam tubuh berkurang sehingga kepadatan tulang ikut berkurang. Demikian menurut National Osteoporosis Foundation, Amerika. Hindari produk makanan yang mengandung garam lebih dari 20 persen, seperti makanan kalengan, keripik kentang, serta makanan  beku.

Mengandung oxalates
Sumber pangan yang tinggi kandungan oxalates akan menganggu penyerapan kalsium. Oxalates atau asam oxalic ditemukan pada beberapa jenis tumbuhan, seperti sayuran berdaun hijau, bayam, dan beberapa jenis kacang-kacangan.

Alkohol dan kafein
Kebanyakan orang yang alkoholik memiliki kepadatan tulang yang rendah karena kebiasaan minum alkohol dapat mengurangi penyimpanan kalsium oleh tubuh. Demikian juga halnya dengan minuman berkafein seperti teh atau kopi yang menganggu penyerapan kalsium. Karena itu mereka yang menyukai kopi atau teh disarankan untuk meningkatkan asupan kalsiumnya.

Makanan siap saji
Kandungan lemak, sodium dan gula yang tinggi pada makanan siap saji bisa menyebabkan kepadatan tulang berkurang. Apalagi biasanya orang menyantap makanan siap saji di tambah minuman bersoda. Bila kebiasaan ini dilakukan sejak remaja, risiko penurunan massa tulang di usia dewasa lebih cepat terjadi.

Taiwan Bantah Indomie Korban Persaingan

On 1 komentar

Taiwan melalui wakil ketua kantor dagangnya di Jakarta (TETO), Chen Win-Ping, membantah larangan beredarnya Indomie di Taiwan merupakan korban persaingan dagang tak sehat.

Hal ini diungkapkannya menanggapi pemberitaan media-media di Indonesia yang menyebutkan, penarikan produk Indomie dari pasar Taiwan setelah otoritas negara itu menemukan kandungan bahan pengawet di atas standar dilatarbelakangi oleh persaingan dagang tak sehat.

"Hal itu tidak benar. Petugas kesehatan kami sebenarnya telah menemukan adanya kandungan bahan pengawet di atas standar nasional dalam Indomie sejak Mei lalu," ujar Chen di Jakarta, Selasa (12/10/2010).

Dia menjelaskan, setelah penemuan pertama itu, pihaknya sudah melapor ke Kementerian Perindustrian Indonesia untuk menindaklanjuti kasus ini.

Otoritas di Taiwan juga sudah menghubungi PT Indofood sebagai produsen Indomie untuk mengurangi kandungan bahan pengawet Methyl P-Hydroxybenzoate hingga memenuhi standar yang ditetapkan Pemerintah Taiwan.

"Namun, setelah kami adakan razia lagi minggu lalu, kami masih menemukan kandungan bahan pengawet yang berada di atas standar nasional. Maka dari itu, kami telah meminta semua pemilik swalayan atau toko untuk sementara memindahkan produk Indomie dari rak penjualan," kata Chen.

Ditanya mengenai kemungkinan Pemerintah Taiwan melarang peredaran produk Indomie di negaranya, Chen mengatakan, otoritas Taiwan tidak akan melakukan hal tersebut asalkan Indofood merevisi kandungan bahan pengawet Methyl P-Hydroxybenzoate dalam produknya hingga memenuhi standar nasional Taiwan.

MEMBUAT TELUR ASIN TANPA BAU ANYIR

On 0 komentar


KALIAN tantu pernah makan telur asin kan? Nah, tahukah kamu mengapa telut itu bisa asin? Apakah memang asin ”dari sononya”, dari unggas yang menelurkannya? Atau persisnya bagaimanakah cara membuat telur itu menjadi asin?
Ambillah sebutir telur, misalnya telur ayam, amati kulit telurnya, nampak ”keras” bukan? Tapi tahukah kamu bahwa kulit telur itu sebenarnya ”tembus” alias berpori-pori. Nah kenyataan inilah yang kemudian digunakan untuk membuat telur asin.
telor-asinBahan membuatnya cukup mudah, bisa dari abu kosok, atau tanah yang dicampur garam dan air. untuk membuat telur asin tanpa bau anyir perlu ditambahkan parutan kunyit. beberapa pembuat telur asin menggunakan sekam yang dibakar. Kemudian dibalutkan pada telur-telur yang masih mentah. Lalu telur yang dibalut ”lumpur garam” itu didiamkan selama lebih dari satu minggu.
Setelah lebih dari dua minggu (atau lebih), telur di bersihkan dari ”lumpur” nya, lalu di rebus. Jadi deh telur asin.
IMG_2843Ada juga lho cara membuat telur asin tanpa melaburnya dengan “abu gosok”. tapi “direndam” dalam toples berisi air garam. Prosesnya sama saja koq, yaitu “meresapkan” garam ke dalam telur. 
Semua telur bisa di jadikan ”telur asin” namun kita sering menjumpai telur yang dijadikan telur asin adalah telur bebek yang berwarna kehijauan. Alasannya karena telur bebek memiliki ”kuning” telur yang ”lebih besar” dan berwarna terang menarik.
Telur asin tak hanya bisa dibuat dari telur bebek. Telur ayam juga bisa dipakai,meskipun tekstur yang dihasilkan akan sedikit berbeda. Sepintas, telur yang sudah dihasilkan terlihat seperti telur rebus biasa jika tidak dibungkus oleh abu berwarna hitam. Sebenarnya, apa kelebihan telur asin dibanding telur biasa?
Supaya telur lebih awet.
Awalnya, tehnik pengasinan telur ini dilakukan untuk memperpanjang umur simpan telur segar. Karena itu,telur asin (mentah ataupun matang)berkualitas biasanya bisa disimpan hingga lebih dari 2minggu. Selain itu,proses pengasinan juga bisa membuang bau amis pada telur (terutama telur bebek) dan menciptakan rasa yang khas.

sumber : http://ardhiii.wordpress.com
                  http://warungmuslimah.multiply.com

On Senin, 11 Oktober 2010 0 komentar

"Aku durung tahu neng Jowo nanging, jarene mbahku seka Pengging, Banyudono, Boyolali. Ndhisik tekan kene digowo Londo dadi kuli kontrak," kata Sadiran Nojoredjo, kakek 73 tahun warga negara Suriname keturunan Jawa.

Artinya, "saya belum pernah ke Jawa tapi katanya kakek saya berasal dari Pengging, Banyudono, Boyolali. Dulu dibawa ke sini oleh Belanda sebagai kuli kontrak."

Itulah sepenggal cerita yang dikisahkan Sadiran Nojoredjo, kakek 73 tahun warga negara Suriname keturunan Jawa mengenai leluhurnya yang merupakan salah satu dari ribuan tenaga kerja perkebunan yang didatangkan Belanda 120 tahun lalu.

Pada 1890 untuk pertama kalinya kaum imigran dari Jawa (etnis Jawa) menjejakkan kaki di benua Amerika tepatnya di Suriname, sebuah negara di kawasan Amerika Selatan yang jaraknya dari Indonesia memerlukan waktu tempuh sekitar 21-23 jam dengan pesawat terbang saat ini. Kedatangan imigran Jawa ke Suriname terbagi tiga tahap yakni pada 1890 tepatnya pada 9 Agustus di kawasan Marienburg, sebagai daerah tempat pendaratan pertama kali orang Jawa ke negara yang juga disebut Guyana Belanda itu.Hampir 33.000 orang Jawa bermigrasi ke Suriname pada periode 1890-1939. Jawa Tengah dan daerah dekat Batavia (Jakarta), Surabaya dan Semarang merupakan daerah perekrutan utama. Hanya 20 hingga 25 persen dari migran Jawa kembali ke negara asal mereka sebelum Perang Dunia II.

Sadiran menceritakan, sering kali orang-orang Jawa, pada umumnya masih pemuda, yang dibawa Belanda ke Suriname bukan atas kemauan maupun kesadaran sendiri namun menurut istilah, mereka "diwereg" atau ditipu oleh para agen pencari budak.

"Tak jarang anak-anak itu sedang bermain-main di luar rumah kemudian didatangi seseorang, mereka diajak bicara-bicara dan seperti terkena hipnotis menurut saja," kata Sadiran dengan menggunakan bahasa Jawa.

Kisah tersebut diamini oleh Bob Saridin, salah satu pengusaha Suriname keturunan Jawa yang menyebutkan para pemuda dari Jawa tersebut oleh Belanda dikatakan akan dipekerjakan di "tanah seberang" (istilah masyarakat Jawa untuk wilayah luar Jawa seperti Sumatera, Kalimantan ataupun Sulawesi).

Namun tanpa sepengetahuan mereka, imigran Jawa tersebut diangkut ke wilayah koloni Belanda di kawasan Karibia dengan menggunakan kapal laut yang kondisinya memprihatinkan sehingga tak jarang ada yang mengalami sakit di perjalanan bahkan meninggal di atas kapal.

Pemerintah Belanda menjajikan para pekerja dari Jawa tersebut akan dikontrak selama lima tahun dan setelah selesai kontraknya sebagai pekerja perkebunan akan dipulangkan ke tanah Jawa kembali.

"Mereka juga dijanjikan gaji sebesar 35 cent sehari dengan jam kerja 12-13 jam. Namun semua itu tidak pernah ditepati oleh Pemerintah Belanda," katanya.

Bahkan Belanda menetapkan peraturan yang amat ketat bagi para pekerja perkebunan dari Jawa yakni dilarang keluar dari kawasan perkebunan, jika diketahui melanggar aturan tersebut maka dikenakan sanksi dan denda.

Sehingga tak jarang banyak pekerja dari Jawa yang kehabisan gaji untuk membayar denda karena ketahuan keluar dari kawasan perkebunan dan akhirnya tidak mampu menabung untuk bisa kembali ke Jawa.

Keinginan warga Jawa yang berada di Suriname untuk kembali ke kampung halaman mereka di tanah Jawa begitu besar, namun harapan tersebut selalu kandas bahkan ketika Indonesia sudah merdeka pada 1945 hambatan itu masih ada.

Ketika para pemimpin politik Indonesia datang ke Suriname keinginan untuk kembali ke tanah air itu disampaikan, namun tidak juga membuahkan hasil, meskipun mereka memiliki paspor Indonesia.

Pada 1954 sekitar 1000 orang keturunan Jawa di Suriname mencoba untuk kembali ke tanah air namun kapal yang mereka tumpangi tidak sampai ke Jawa namun hanya di Sumatera sehingga mereka akhirnya menetap di Sumatera.

Setelah 1950an warga Jawa yang ada di Suriname sadar bahwa mereka tidak bisa kembali ke Indonesia. Hingga 1975 kesadaran politik dan pendidikan mulai tumbuh di kalangan warga keturunan Jawa.

Mereka yang sebelumnya warga negera Belanda akhirnya memilih untuk menjadi warga negara Suriname guna menjalani kehidupan yang baru dan lebih baik.

Dari tahun ke tahun, warga Jawa di Suriname mengalami perkembangan baik jumlahnya maupun peran mereka dalam kehidupan sosial, budaya, ekoomi maupun politik.

Saati ini dari sekitar 500 ribu jiwa penduduk Suriname, etnis Jawa sekitar 15 persen atau 71.900 jiwa sedangkan mayoritas dari suku Hindustan yakni 135.000 orang, diikuti oleh Afro-Suriname (87.500), Maroon (72.600), dan sisanya etnis lain.

Menunjukkan kiprah
Di bidang politik, sejak 1980 warga Suriname keturunan Jawa terutama yang berpendidikan tinggi sudah menunjukkan kiprahnya di bidang politik dan pemerintahan, dan saat ini terdapat enam menteri dalam anggota kabinet Suriname.

Keenam orang menteri tersebut yakni Menteri Perdagangan dan Industri, Micheal Miskin; Menteri Dalam Negeri, Soewarto Moestadja; Menteri Pertanian, Peternakan dan Perikanan, Hendrik Setrowidjojo; Menteri Tenaga Kerja, Pengembangan Teknologi dan Lingkungan Hidup, Ginmardo Kromosoeto, Menteri Pendidikan dan Pengembangan Masyarakat Raymond Sapoen serta Menteri Sosial dan Perumahan Rakyat Hendrik Sorat Setro Wijojo.

Selain itu juga Kepala Kepolisian Suriname H Setrosentono serta mantan Ketua Parlemen Suriname Paul Salam Sumohardjo.

Tak hanya dalam jajaran pejabat politik pemerintahan namun beberapa jejak yang tertinggal dari masyarakat keturunan Jawa di Suriname bisa terlihat dalam kehidupan sosial, budaya maupun ekonomi.

Salah satu jejak yang masih terlihat jelas eksistensi keturunan Jawa di Suriname yakni nama-nama jalan terutama di kampung-kampung seperti Wagiran Weg (weg artinya jalan), Sastroredjo Weg, Purwodadi Weg, Sidodadi Weg yang semuanya merujuk pada nama orang maupun tempat di Jawa Tengah maupun Jawa Timur.

Bukan hanya nama-nama jalan namun jenis-jenis makanan asal Jawa juga masih terlihat di negara tersebut seperti Petjel (pecel), Saoto (soto), Tjenil (cenil, yakni salah satu jenis jajanan pasar), Lontong Djangan (lontong sayur), Bami (bakmi), Ketan, Guleh (gule).

Untuk sebutan toko maupun rumah makan, warga Suriname keturunan Jawa menggunakan istilah "warung" misalnya Warung Gulo, Warung Budi Rahaju, Warung Sabar, Warung Tante Pon, ataupun Warung Om Djon. Salah satu rumah makan yang sangat terkenal dengan menu-menu masakan Jawa yakni Warung Toeti.

Nama-nama orang meskipun masih menggunakan nama Jawa namun umumnya sudah digabung dengan nama-nama barat seperti Stanley Sidoel, Alfons Satropawiro, Bob Saridin, Hendrik Legiman, Kim Sontosoemarto ataupun Sharon Pawiroredjo.

Seni dan budaya dari Jawa yang masih berkembang di Suriname seperti tari-tarian, kesenian Djaran Kepang (kuda lumping), Ludruk, Reog ataupun kabaret yakni semacam ludruk yang pemainnya semuanya laki-laki, termasuk untuk memerankan tokoh perempuan.

Meskipun kebudayaan Jawa di negara yang multi etnis tersebut, terdiri dari suku Hindustan (India), Kreol dan Bushnegro (Afrika), Jawa (Indonesia), Amerindian, China dan etnis lainnya, itu masih berkembang namun bahasa Jawa justru sudah tidak lagi mendominasi percakapan sehari-hari.

Bahasa nasional Suriname yakni bahasa Belanda sehingga tidak mengherankan jika keturunan Jawa terutama kaum muda sudah tidak bisa lagi berbahasa moyangnya.

Jika tidak menggunakan bahasa Belanda maka dalam pergaulan, kaum muda lebih banyak menggunakan bahasa "taki-taki" yakni bahasa Inggris pasaran yang hanya terdapat di Suriname.

Meskipun demikian, di negara tersebut terdapat tiga stasiun televisi dan radio yang menayangkan siaran berbahasa Jawa yakni TV Garuda, TV Mustika dan TV Pertjajah serta Radio Garuda, Radio Mustika dan Radio Pertjajah yang semuanya milik keturunan Jawa.

Lagu-lagu berbahasa Jawa, baik dari Indonesia maupun asli karya seniman-seniman musik Suriname masih berkembang di sana dan disukai kaum muda, meskipun mereka mengakui hanya sedikit-sedikit kemampuan berbahasa Jawa.

Gedung Sana Budaya, merupakan satu-satunya gedung kesenian di Suriname yang sering dimanfaatkan untuk mementaskan seni dan budaya Jawa seperti wayang orang, sendratari, ludruk maupun lagu-lagu berbahasa Jawa (campur sari), baik oleh penyanyi setempat diantaranya yang terkenal Edward Kasimun dan Maruf Amastam maupun dari Indonesia seperti Didi Kempot, Yan Velia, Mus Mulyadi, Verina dan lain-lain.

Masyarakat Suriname keturunan Jawa saat ini kini memiliki perkumpulan yakni Vereniging Herdeking Javaanse Immigratie (VHIJ) atau Persatuan Mengenang Imigrasi Warga Jawa di Suriname didirikan pada 15 Januari 1985.

Budaya maupun masyarakat Jawa (keturunan) memang masih berkembang dan eksis di Suriname, namun demikian bukan lagi Jawa yang "njawani" sebaliknya telah berbaur dengan kultur dan etnis yang hidup di situ sehingga terlihat sebagai Jawa yang mengglobal.

Maka tak mengherankan jika mendengarkan lagu-lagu berbahasa Jawa di Suriname namun melodinya beriramakan musik regae ataupun pop manis bukan campur sari sebagaimana di Indonesia, karena terpengaruh kultur Karibia.

"Budaya Jawa memang berkembang di sini namun Jawa yang seperti apa? Tentunya bukan Jawa seperti Yogyakarta, karena di sini tidak ada keraton ataupun Indonesia namun Jawa yang menjadi bagian dari bangsa Suriname," kata Menteri Dalam Negeri Suriname Soewarto Moestadja.

Courtesy by antaranews.com

Sedekah Laut Cilacap, Warisan Budaya dan Pariwisata yang Anggun nan Indah

On Minggu, 10 Oktober 2010 0 komentar

       Ritual Sedekah Laut merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil tangkapan ikan yang diperoleh oleh kaum nelayan. Sedekah Laut juga merupakan event tradisi masyarakat nelayan untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar tangkapan ikan pada musim panen ikan melimpah dan para nelayan diberi keselamatan dengan cara melarung kepala kerbau dan hasil bumi lainnya ke tengah laut. Banyak daerah di Indonesia yang memiliki tradisi Sedekah Laut.
       Ada beberapa daerah yang memiliki ritual Sedekah Laut, diantaranya Bantul, Tegal, Cilacap, Cilacap Selatan, Marunda, Teluk Penyu, Semarang, Kendal, Demak, Pemalang, Rembang, Pantai Baron, Jogja, Trenggalek, Purwodadi, Juwana, Tayu, Tuban, dan Lasem. Sedekah Laut diadakan setiap jum'at kliwon atau selasa kliwon pada bulan Muharrom atau di penaggalan Jawa di kenal dengan bulan Syuro.
       Sedekah Laut Cilacap kaya akan sejarah dan merupakan nuansa wisata yang anggun nan indah.Sedekah Laut di Cilacap dilakukan oleh Kelompok Nelayan Sidakaya, Donan , Sentolokawat, Tegalkatilayu, Lengkong, Pandanarang, PPSC dan Kemiren.
       Tradisi sedekah laut bermula dari perintah Bupati Cilacap ke III Tumenggung Tjakrawerdaya III yang memerintahkan kepada sesepuh nelayan Pandanarang bernama Ki Arsa Menawi untuk melarung sesaji kelaut selatan beserta nelayan lainnya pada hari Jumat Kliwon bulan Syura tahun 1875 dan sejak tahun 1983 diangkat sebagai atraksi wisata.
prosesi di pendopo Wijayakusuma Sakti, Cilacap
       Upacara sedekah laut sebelum hari pelaksanaan didahului dengan prosesi nyekar atau ziarah ke Pantai Karang Bandung (Pulau Majethi ) sebelah timur tenggara Pulau Nusakambangan yang dilakukan oleh ketua adat Nelayan Cilacap dan diikuti berbagai kelompok nelayan serta masyarakat untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar tangkapan ikan pada musim panen ikan melimpah dan para nelayan diberi keselamatan. Disamping upacara nyekar juga mengambl air suci/ bertuah di sekitar Pulau Majethi yang menurut legenda tempat tumbuhnya bunga Wijayakusuma.
Jolen
Arak-arakan  Jolen
       Upacara ini didahului dengan acara prosesi membawa sesaji (Jolen) untuk dilarung ke tengah laut lepas dari Pantai Teluk Penyu Cilacap dari dalam Pendopo Wijayakusuma Sakti Kabupaten Cilacap menuju arah Pantai Teluk Penyu dengan diiringi arak-arakan Jolen Tunggul dan diikuti Jolen-Jolen pengiring lainnya oleh peserta prosesi yang berpakaian adat tradisional Nelayan Kabupaten Cilacap tempo dulu. Setibanya di Pantai Teluk Penyu sesaji kemudian di pindahkan ke kapal Nelayan yang telah dihias dengan hiasan warna-warni untuk di buang ketengah lautan di kawasan pulau kecil yang di sebut Pulau Majethi.
       Rute yang biasa dipakai dalam prosesi ini adalah mulai dari halaman Pendopo Wijayakusuma, menyusuri Jl. A. Yani, LE. Martadinata, Jl. Laut, hingga ke pantai Teluk Penyu. Di Pantai inilah yang merupakan tempat pemberangkatan Jolen Tunggul untuk di larung di sekitar pulau Majethi Nusakambangan.


Jolen di Larung
      Untuk tahun 2010 ini, kemungkinan Sedekah Laut di Cilacap akan dilaksanakan pada bulan Desember, kepastian tanggal pelaksanaan menunggu keputusan dari para tokoh adat di sekitarnya.

Sumber informasi :
1. Cilacap Toursm and Culture. http://pariwisata.cilacapkab.go.id/index.php?pilih=hal&id=87
2. http://oase.kompas.com/read/2009/12/03/01474894/Tradisi.Sedekah.Laut.di.Cilacap.Segera.Digela

Ibu-ibu Tunggu Kelahiran dengan Makan Petai

On Sabtu, 09 Oktober 2010 0 komentar

Khasiat petai yang luar biasa dalam mencegah berbagai penyakit telah membuat tumbuhan sayuran itu menjadi bagian dari budaya hidup masyarakat di Belanda. Ibu-ibu hamil di negeri itu, terutama di perkampungan, akan memakan petai setiap menunggu kelahiran bayinya.

Itu dilakukan karena sifat dari petai yang bikin adem atau mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu yang akan melahirkan.Budaya itu juga sekaligus untuk meyakinkan si ibu agar bayi lahir dengan suhu tidak tinggi.

Para ahli gizi menyatakan mengonsumsi petai bukan berarti bisa menyembuhkan atau menghindarkan seseorang dari berbagai penyakit. Petai hanya akan mencegah seseorang dari berbagai penyakit.

Berikut beberapa khasiat petai:

Mencegah Depresi
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh MIND di antara pasien penderita depresi, banyak orang merasa lebih baik setelah makan petai. Hal ini terjadi karena petai mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Inilah yang akan membuat relaks, memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.

“Seperti yang saya katakan bahwa fungsi utama petai itu adalah menambah nafsu makan. Jadi, ketika nafsu makan bertambah, itu artinya memperbaiki suasana hati dan menghilangkan depresi,” kata Nurpudji, guru besar gizi dari Universitas hasanauddin Makassar.

PMS (Premenstrual Syndrome)
Jika mengalami PMS saat haid, Anda tidak perlu minum berbagai pil. Cukup atasi dengan makan petai. Vitamin B-6 yang dikandung petai mengatur kadar gula darah yang dapat membantu mood.

Anemia (kurang darah)
Dengan kandungan zat besi yang tinggi, petai dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.

Tekanan darah tinggi
Buah petai tinggi kalium, tetapi rendah garam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu tingginya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan petai untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan risiko tekanan darah dan stroke.

“Petai juga memiliki fungsi yang sama dengan diuretika yaitu senyawa yang dapat menyebabkan ekskresi urin yang lebih banyak. Jadi, kalau setiap Anda mengeluarkan urine secara tidak langsung, bisa menurunkan tekanan darah,” kata Nurpudji.

Sembelit
Karena kandungan serat yang tinggi, maka petai akan mempermudah menormalkan kembali aksi pencernaan, membantu mengatasi permasalahan ini tanpa harus kembali ke laksativ.

Kekenyangan
Petai memiliki efek antasid pada tubuh, sehingga bila dada Anda terasa panas akibat kebanyakan makan, cobalah makan petai untuk mengurangi sakitnya.

Mual pagi
Makan petai di antara jam makan akan menolong mempertahankan kadar gula dan menghindari muntah.

Mengatur suhu tubuh
Banyak budaya lain yang melihat petai sebagai “buah dingin” yang mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu yang menanti kelahiran anaknya. Di Belanda misalnya, ibu hamil akan makan petai untuk meyakinkan agar si bayi lahir dengan suhu tidak tinggi.

Seasonal Affective Disorder (SAD)
Petai dapat membantu penderita SAD, (suatu penyakit emosional yang kacau) karena mengandung pendorong mood alami, tryptophan.

Stres
Kalium adalah mineral penting yang membantu untuk menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak, dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Ketika kita stres, kecepatan metabolisme kita akan meningkat, sehingga akan mengurangi kadar kalium dalam tubuh. Hal ini dapat diseimbangkan lagi dengan bantuan makan petai yang tinggi kalium.

Stroke
Menurut riset dalam The New England Journal of Medicine, makan petai sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan menurunkan risiko kematian karena stroke, sampai 40 persen.

Sumber : Matanews.com

Jutawan dari Kerajinan Sampah Pantai

On Jumat, 08 Oktober 2010 0 komentar

KOMPAS.com — Banyak orang ke pantai di Pulau Dewata, ya, liburan menikmati ombak sampai menikmati terbenamnya matahari. Namun, bagi Made Sutamaya (43) tidak hanya itu. Pergi ke pantai adalah berlibur dan mencari sampah, lalu menyulapnya menjadi kerajinan tangan bernilai jutaan rupiah bagi dirinya. 
Delapan tahun lalu, Sutamaya tak sengaja memandangi tumpukan sampah itu. Banyak sekali potongan kayu hingga ranting-ranting. Menumpuk bak gunung kecil. Tiba-tiba, ia pun berpikir bagaimana agar yang terbuang itu menjadi sesuatu yang bermanfaat serta menjual.
Bahan ada, gratis, serta ramah lingkungan pula! Itu katanya sambil memandangi sampah ranting saat itu. Namun, pria kelahiran Singaraja, Bali, ini belum tahu juga bahan yang ada ini akan diolah seperti apa.
Bermodal nekat, ia pun memungut sampah kayu-kayu itu sebanyak dua kantong plastik berukuran sedang, kemudian dibawa ke rumah yang sekaligus galerinya, Kioski. Dalam waktu sehari, ia pun menemukan ide. Bapak empat anak ini pun membongkar pasang ranting-ranting hasil penemuannya di pantai itu.
”Saya menjadikan ranting- ranting ini menghiasi pinggiran kaca rias berukuran 60 cm x 100 cm. Besoknya langsung laku terjual sekitar Rp 200.000. Pembelinya orang asing yang biasa membeli mebel di toko saya ini. Bahkan, ia meminta saya membuat lagi model yang sama dan model-model lainnya,” tutur Sutamaya bersemangat.
Ini peluang! Sutamaya pun semangat mencari ide-ide untuk model barunya. Setiap hari ia pun mulai bongkar pasang dan mendesain sendiri hiasan kaca rias, hiasan dinding, sampai meja. Harganya bervariasi, mulai dari ratusan ribu rupiah sampai jutaan rupiah. Wajar, semua menggunakan tenaga tangan manusia, alias kerajinan tangan murni.
Ranting-ranting itu sama sekali tidak ada sentuhan lain, kecuali paku kecil dan sedikit perekat. ”Semua ranting tidak ada yang sengaja saya patahkan, saya membiarkannya alami. Saya hanya membutuhkan semacam konstruksi di dalamnya sebagai dasar bentuknya,” katanya.
Tentu saja proses pembuatannya rumit dan membutuhkan kecermatan. Bagaimana membentuk dan merekatkan ranting itu satu dengan lainnya agar tidak lepas perlu kelihaian tersendiri. Kalaupun menggunakan paku, hampir tidak terlihat sama sekali. Kesan alami juga muncul ketika kerajinan hiasan dinding, seperti bentuk ikan, tidak diolesi cat pelapis kayu.
Ketekunannya pun membawa hasil. Kini omzetnya sudah lebih dari Rp 100 juta per bulan. Dia juga sudah mengekspor produknya ke beberapa negara di Eropa.
Setiap bulan ia mampu mengumpulkan sedikitnya satu truk setoran sampah pantai. Ia hanya menerima setoran ranting-ranting kayu. Selanjutnya, Sutamaya menyortir ranting-ranting itu dari yang kecil hingga besar atau kebetulan menemukan ranting berbentuk, lalu dicuci bersih dan dijemur. Setelah benar-benar kering, sampah ranting ini siap untuk dirakit.
Bagi Sutamaya, untuk merakit hiasan dinding berbentuk ikan berukuran panjang sekitar 40 cm dan lebar 20 cm, ia hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari dua jam. Ia sudah semakin terbiasa. ”Ya, seni itu kan menggunakan rasa dan estetika. Jadi, perasaan itu terlibat banyak demi keindahan,” tuturnya.
Sekarang ini ia memiliki 80 pekerja yang khusus mencari dan memunguti sampah kayu di semua pantai Bali. Ia pun tidak sungkan mencari bahan sampai ke pantai-pantai di Pulau Jawa.
Pekerja yang membantunya menyusun kayu hingga berbentuk berjumlah sekitar 40 orang. ”Saya mempekerjakan warga desa di Singaraja. Biar mereka tidak silau bekerja di perkotaan saja. Soal hasil finalnya, tetap saya yang mengerjakannya,” katanya.
Kerajinan tangannya itu ada yang berbentuk ikan atau hiasan meja berbentuk kuda, bebek, atau hiasan untuk lampu meja. Ia pun membuat kerajinan tangan berbentuk sapi, kuda, atau jerapah berukuran sama dengan aslinya. Replika binatang dari ranting-ranting untuk dekorasi luar ruangan itu harganya mulai Rp 6 juta.
Ia mengaku tak masalah jika karyanya ini mulai banyak ditiru, tetapi konsumennya tetap bisa membedakan mana buatannya. Karena itu, menjadi tantangan bagi dirinya agar terus berkembang setiap hari dengan model dan gaya yang terus baru. Namun, ia menggelengkan kepalanya ketika pembicaraan menyinggung pengurusan hak kekayaan intelektual (HKI).
”Ah, sudahlah. Saya tidak perlu lagi mendaftarkan semua karya saya. Saya juga tidak bisa menuntut apa pun ketika karya orang lain mirip itu. Kemiripan itu bisa saja diartikan ada yang berbeda. Kita tidak bisa menuntut apa pun meski ide dasarnya sama. Jadi rugi, sudah membayar mahal karena semua karya harus didaftar,” ujar Sutamaya.

Jauh sebelum menjadi jutawan dan dianggap orang yang menemukan dan menjual ide dengan memanfaatkan sampah ranting kayu dari pantai, ia hanyalah karyawan sebuah galeri di Ubud. Perantauannya menjadi karyawan dari Singaraja ke Ubud yang berjarak sekitar 100 kilometer itu tak bertahan lama. Ia pun mencoba membuka galeri sendiri. Karena sewanya makin mahal, sekitar tahun 2000, Sutamaya pun pindah ke Badung.
Menurut dia, lokasi yang ditinggalinya sekarang ini sudah jadi miliknya dan lebih strategis. ”Buktinya, saya mendapatkan ide merakit ranting ini setelah berada di sini. Saya bersyukur sekali kepada Tuhan,” ujarnya.
Ia pun sudah masuk menjadi anggota Asosiasi Mebel Indonesia (Asmindo) Bali. Selain itu, Sutamaya yang selalu dibantu dan didukung oleh istri dan keluarganya itu juga bangga bisa membawa nama Bali di pameran Pekan Raya Jakarta (PRJ) mulai tahun 2004 setiap tahun hingga sekarang.
Hingga kini ia terus konsisten menjaga alam. Ia terus memanfaatkan sampah yang setiap hari mengotori pantai. Ia juga berharap apa yang dilakukannya ini dapat dicontoh anak-anaknya.

sumber:   oleh AYU SULISTYOWATI
 http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/09/27/10042383/Jutawan.dari.Kerajinan.Sampah.Pantai

Wirausaha, Kunci Kemakmuran

On 0 komentar

SURABAYA,KOMPAS.com - Berada dalam masa penjajahan hingga 3,5 abad menjadikan masyarakat Indonesia penurut dan kurang kreatif. Karena itu, tidak heran jika jumlah wirausaha di Indonesia hanya mencapai 0,81 persen. Agar terbebas dari pengangguran dan kemiskinan, Indonesia harus menjadikan abad ke-21 sebagai abad wirausaha.

Demikian diungkapkan Pendiri Universitas Ciputra Entrepreneurship Center, Ciputra, Rabu (22/9/2010) di Universitas Ciputra, Surabaya. " Wirausaha adalah ilmu tentang bagaimana menjadi kan kehidupan lebih makmur. Dengan wirausaha, kita bisa merubah lingkungan yang tidak sehat menjadi sehat, barang yang tidak bernilai menjadi emas," ucapnya.

Menurut Ciputra, jumlah wirausaha di Indonesia masih sangat sedikit. Dengan jumlah wirausaha di Indonesia di bawah satu persen, maka di Indonesia baru ada sekitar 400.000-an pengusaha. Sementara itu, di negara-negara lain, seperti Singapura jumlah wirausaha mencapai tujuh persen bahkan di Amerika Serikat mencapai 13 persen.

"Saat ini ada kesadaran di seluruh dunia bahwa kewirausahaan dapat memecahkan masalah ekonomi dunia. Melalui pendidikan, jumlah wirausaha harus terus ditambah," kata Ciputra.

Agar jumlah pengusaha di Indonesia bertambah, idealnya dari total sekitar 2.800 perguruan tinggi di Indonesia, 50 persen di antaranya harus memberikan mata kuliah wirausaha bagi para mahasiswa mereka. Dengan demikian, muncul pengusaha-pengusaha muda yang mampu menciptakan lapangan kerja serta mempekerjakan banyak orang.

"Budaya pendidikan kita selama ini adalah budaya menghafal. Sementara dengan pendidikan khusus wirausaha, maka siswa atau mahasiswa dilatih untuk berwirausaha. Setelah lulus mereka tidak lagi mencari pekerjaan tapi menciptakan pekerjaan sendiri," paparnya.

Lulusan perdana

Dalam kesempatan sama , Rektor Universitas Ciputra Tony Antonio mengatakan, Sabtu (25/9/2010) mendatang, untuk pertama kalinya Universitas Ciputra yang konsen pada pendidikan kewirausahaan akan meluluskan 145 mahasiswa. Dari total 145 mahasiswa yang lulus, 103 lulusan di antaranya langsung bekerja atau memulai bisnis pribadi.

"Dari 103 lulusan yang langsung bekerja itu, beberapa di antara mereka baru mulai kerja perdana, namun sebagian lain memang sudah merintis bisnis jauh-jauh hari," kata Tony.

sumber:  http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/09/23/14561796/Wirausaha..Kunci.Kemakmuran

Rumus dapat Fulus dari Tempat Kursus

On 0 komentar

KOMPAS.com — Bekal pendidikan bagi masa depan si buah hati merupakan hal utama yang harus dipersiapkan para orangtua. Mereka tidak akan sungkan merogoh koceknya dalam-dalam demi memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya sejak usia dini.

Namun, membekali anak dengan ilmu dari lembaga formal seperti sekolah, rasanya, belumlah cukup. Belakangan ini, para orangtua merasa perlu menambah asupan pendidikan bagi anak-anaknya di berbagai lembaga pendidikan informal, seperti les bahasa Inggris, les komputer, hingga bimbingan belajar tambahan mata pelajaran dari sekolah.

Oleh karena itu, kini banyak pemodal yang terjun ke bisnis bimbingan belajar (bimbel). Salah satunya adalah Dedy Purwanto yang pada tahun 2009 membuka usaha bimbel bertajuk AyoPinter!. Bendera usahanya adalah CV Purwadira yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Bimbel ini memiliki tiga fasilitas yaitu bimbingan belajar mata pelajaran sekolah, kursus bahasa Inggris, dan kursus komputer. Usaha ini menyediakan layanan pendidik untuk jenjang usia playgroup hingga kalangan dewasa.

Pengelola bimbel AyoPinter! mengklaim, sistem dan konsep pembelajaran di lembaganya telah teruji dan sesuai kurikulum di sekolah formal. Dengan sistem seperti itu, bimbel AyoPinter! mendapat sambutan positif dari pasar.

Untuk melebarkan sayap bisnisnya, mulai tahun ini pengelola bimbel AyoPinter! menawarkan konsep kemitraan kepada masyarakat yang berminat terjun ke bisnis ini.

Ada tiga jenis paket kemitraan yang ditawarkan AyoPinter!. Pertama, Paket Standar dengan nilai investasi Rp 14,9 juta. Kedua, Paket Silver bernilai investasi Rp 54,9 juta. Ketiga, Paket Platinum seharga Rp 155 juta. Tentu saja, kelengkapan fasilitas ketiga paket ini disesuaikan dengan harga investasinya.

Pada Paket Standar, misalnya, mitra hanya mendapatkan fasilitas modul dan alat tulis kantor, media promosi, pelatihan, dan renovasi tempat. Adapun Paket Silver terdapat tambahan perlengkapan, seperti komputer jinjing (laptop) dan seragam karyawan sebanyak lima setel.


Hak master kemitraan

Jika memilih Paket Platimum, maka mitra mendapatkan peralatan dan perlengkapan yang lebih lengkap dari Paket Silver. Selain itu, mitra memperoleh hak sebagai master kemitraan di kota tempat bimbel itu berdiri. "Mitra boleh menjaring mitra lain di daerah itu," kata Sri Irdayati, Managing Director AyoPinter!.

Namun, biaya investasi awal tersebut belum termasuk biaya sewa tempat, kirim peralatan, survei, dan akomodasi pelatih yang ditanggung oleh calon mitra. Mitra juga wajib membayar biaya royalti 10 persen dari omzet. Royalti ini dibayar pada bulan kedua setelah operasi.

Pemasukan mitra bimbel AyoPinter! didapat dari pendaftaran murid baru dan biaya kursus setiap bulan. Biaya pendaftaran di bimbel ini sebesar Rp 100.000 per orang. Sementara itu, biaya semua kursus Rp 129.000 untuk satu periode selama sebulan. "Kami ingin membuat sebuah lembaga kursus yang bisa masuk ke semua kalangan dengan harga yang terjangkau," ujar Sri.

Dia menambahkan, setelah Lebaran ini, ada tiga calon mitra yang akan membuka gerai AyoPinter!. Memang, sekarang, lembaga bimbel ini belum memiliki mitra dan baru memiliki satu gerai bimbel.

Ketua Dewan Pengarah Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia Amir Karamoy menilai, pemain di bidang pendidikan seperti bimbel sudah terlalu banyak di Indonesia. Namun, agar masyarakat tetap berminat menjalin kemitraan, bimbel AyoPinter! harus memiliki keistimewaan dari bimbel lainnya.

Misalnya, metode pengajaran yang baru atau keunggulan dalam hal kurikulum. "Mitra harus mencari tahu hal itu terlebih dahulu sebelum menjalankan kemitraan ini," kata Amir.

sumber: bisniskeuangan.kompas.com

Rokok dari China Mengandung Logam Berat

On 0 komentar

KOMPAS.com — Beberapa merek rokok yang berasal dari China diketahui mengandung kadar timah, arsenik, dan kadmium tiga kali lipat lebih tinggi daripada rokok asal Kanada. Hal ini merupakan temuan sebuah penelitian di Hongkong.

Dalam tulisan yang dipublikasikan di jurnal Tobacco Control itu, para peneliti mengukur kadar logam dalam setiap satu batang rokok. Padahal, seorang pencandu rokok bisa menghisap lebih dari lima batang per hari selama bertahun-tahun. "Logam ini masuk ke dalam tubuh perokok bersama dengan zat-zat toksin lainnya," kata Richard O'Connor, peneliti dari Roswell Park Cancer Institute, Amerika.

O'Connor dan timnya menggunakan rokok Kanada sebagai pembanding karena produsen dan pengimpor rokok di Kanada diwajibkan melakukan uji kandungan logam dalam rokok. O'Connor dan timnya menganalisis 78 jenis merek rokok yang popular di China dan menemukan kadar logam berat cukup tinggi, bahkan beberapa di antaranya memiliki kandungan tiga kali lebih banyak dari rokok Kanada.

Menurut data Tobacco Atlas, China merupakan negara dengan populasi perokok terbesar di dunia sekaligus menjadi produsen rokok terbesar yang memproduksi 2,5 triliun rokok tahun 2007.

"Tembakau, seperti tanaman panenan lainnya, menyerap mineral dan zat lain dari tanah. Jika tanahnya mengandung logam berat, maka dengan mudah pula zat itu diserap oleh tembakau," tulis peneliti dalam laporannya.

sumber: health.kompas.com

Cangkang Telur Pengganti Tulang

On 0 komentar

Nawa Tunggal
Kecelakaan kerja, kecelakaan lalu lintas, dan berbagai kecelakaan lainnya kerap menimbulkan luka dan hilangnya beberapa serpih tulang. Sel-sel tulang sebenarnya memiliki kemampuan memulihkan diri, tetapi pemberian pengganti tulang yang hilang bisa mempercepat pemulihan secara lebih sempurna.
Serbuk hidroksiapatit atau senyawa kalsium fosfat selama ini dikenal sebagai pengganti tulang sintetik. Ini dihasilkan melalui proses kimia.
Ki Agus Dahlan, periset Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor, mengembangkan pengganti tulang dengan biomaterial cangkang telur.
”Cangkang telur selama ini hanya dibuang dan hanya menjadi limbah, tetapi sebetulnya mampu dijadikan pengganti tulang manusia. Penelitian ini dimulai pada 2005 dengan terlebih dahulu mengenali karakter penyusun tulang manusia,” ujar Dahlan, Kamis (7/10/2010).
Melalui kerja sama dengan pengelola Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Dahlan dan rekan-rekan sejawatnya mendapatkan materi tulang manusia. Pada tahun-tahun pertama penelitian, diperoleh unsur-unsur kesamaan antara bahan penyusun tulang manusia dan cangkang telur. Diketahui, kalsium adalah unsur utama pembentuk jaringan keras pada tulang dan cangkang.
1.000 derajat celsius
Cangkang telur mengandung 95 persen kalsium karbonat. Untuk mendapatkan hanya unsur kalsium, Dahlan memanaskan cangkang telur dengan suhu sampai 1.000 derajat celsius.
Tidak terhenti di situ, kalsium ini harus disenyawakan lagi dengan diamonium fosfat atau fosfat sintetik dengan pemanasan sampai suhu 1.000 derajat celsius pula. ”Jadilah serbuk senyawa kalsium fosfat atau hidroksiapatit dengan karakter yang sama dengan penyusun tulang manusia,” kata Dahlan.
Pengujian kondisi senyawa hidroksiapatit dilakukan dengan menggunakan metode presipitasi dan pemanasan sampai temperatur 900 derajat celsius selama lima jam. Dia juga mencoba berbagai variasi konsentrasi kalsium dan fosfor.
Analisisnya menggunakan metode karakterisasi X-Ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscopy (SEM), dan Spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR) untuk memperoleh hidroksiapatit yang optimum. Hidroksiapatit itu bersifat kristalin dan mempunyai kekuatan mekanik yang tinggi.
Hidroksiapatit yang diperoleh kemudian digunakan sebagai mineral pembuatan komposit kalsium fosfat-kitosan. Selain hidroksiapatit, mineral lain yang juga ditambahkan adalah apatit karbonat.
Fungsi apatit karbonat sebagai penyeimbang sifat hidroksiapatit yang keras dan padat. Apatit karbonat ini memiliki sifat mudah diserap oleh larutan tubuh sehingga memudahkan pertumbuhan tulang.
Apatit karbonat dihasilkan dengan mereaksikan senyawa kalsium dari cangkang telur dan fosfor dari diamonium hidrogen fosfat dengan metode presipitasi yang digunakan pada sintesis hidroksiapatit.
Komposit kalsium fosfat-kitosan dibuat dengan menggunakan getaran gelombang ultrasonik agar pencampuran hidroksiapatit, apatit karbonat, dan kitosan terjadi sempurna.
Variasi komposisi pun dilakukan. Hasil analisis data karakterisasi XRD, SEM, dan FTIR menunjukkan, komposit dengan komposisi 64 persen hidroksiapatit, 16 persen apatit karbonat, dan 20 persen kitosan merupakan komposit pengganti tulang berbahan biomaterial cangkang telur yang paling baik.
Bentuk komposit berupa padatan, bukan material berpori. Kelebihan dari komposit padat memiliki sifat mekanik yang lebih kuat dibandingkan dengan komposit berpori.
Komposit ini telah diuji ke dalam larutan yang komposisi ioniknya menyerupai larutan pada plasma darah, yaitu larutan simulated body fluid (SBF).
Uji coba domba
Dahlan mengatakan, sejauh ini uji coba baru dilaksanakan pada hewan. Dengan memegang etika kedokteran hewan, pada 2009 diujicobakan ke domba.
Bagian tulang pada kaki belakang domba itu dibor. Lalu, bagian lubang pada tulang itu diganti dengan komposit hidroksiapatit, apatit karbonat, dan kitosan.
Hasilnya dipantau selama tiga bulan. Domba mampu bertahan secara normal. Pada bagian tulang kaki yang dibor kembali diobservasi.
”Selama tiga bulan tulang itu pulih, tetapi belum sempurna. Akhirnya diketahui, sempurna pembentukan tulangnya selama empat bulan,” kata Dahlan.
Menurut dia, hasil penelitian ini belum diujicobakan kepada manusia. Proses menuju paten pun belum digarap karena menunggu kesempatan bisa diujicobakan kepada manusia.
Penanganan luka dengan hilangnya bagian tulang saat ini, menurut Dahlan, dikenal dengan berbagai metode pembedahan dan cangkok tulang (grafting).
Tiga metode
Rekonstruksi melalui cangkok tulang mencakup metode allograft (penggantinya tulang dari manusia lainnya), autograft (pengganti tulang dari bagian lain di tubuh pasien), dan xenograft (pengganti tulang dari hewan, biasanya tulang sapi).
Metode allograft dan autograft berdampak terhadap perubahan fisik bagian tulang manusia yang diambil. Kemungkinan lain, menimbulkan kerusakan pada bagian tulang donor.
Untuk xenograft, sampai sekarang terjadi perdebatan mengenai imunologinya. Masih diperdebatkan kemungkinan terdapat suatu penyakit yang dibawa jenis hewan tersebut sehingga ditolak tubuh manusia.
”Keterbatasan dari ketiga metode tersebut bisa diatasi dengan pembuatan biomaterial tulang sintetis,” kata Dahlan.
Menurut dia, biomaterial sintetik itu juga mampu mempercepat pertumbuhan tulang. Sifatnya biocompatible dan biodegradable sehingga sistem biologi manusia tak akan menolaknya.
Dahlan mengatakan, pemanfaatan cangkang telur sebagai sumber kalsium merupakan nilai tambah dari hasil pengolahan sesuatu yang selama ini menjadi limbah terbuang. Di tengah semakin banyaknya kecelakaan transportasi, inovasi teknologi biomaterial untuk kepentingan medik ini merupakan terobosan yang amat penting.

sumber: health.kompas.com

1.600 Puskesmas Indonesia Tanpa Dokter

On 0 komentar

Kompas — Hingga tahun ini, diperkirakan sekitar 1.600 pusat kesehatan masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil, tidak memiliki dokter jaga. Akibatnya, Badan Kesehatan Dunia PBB menyatakan Indonesia masuk dalam 57 negara yang punya persoalan pemerataan tenaga kesehatan.

Mengingat vitalnya peran dokter, hal ini dikhawatirkan mengganggu target Indonesia dalam target Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs), khususnya pengurangan angka kematian bayi dan ibu melahirkan, pengurangan jumlah pengidap TB dan HIV/AIDS, serta peningkatan status gizi anak-anak.

Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan Bambang Giatno kepada pers seusai membuka Konferensi Ke-5 Aliansi Sumber Daya Manusia Kesehatan se-Asia Pasifik di Sanur, Senin (4/10), menyatakan, masalah pemerataan tenaga kesehatan masuk dalam tiga masalah utama di bidang SDM di Kementerian Kesehatan. Kegiatan itu diikuti 15 negara, di antaranya Banglades, Kamboja, China, Fiji, dan India.

”Masih ada hambatan. Meski jumlahnya terus menurun, hingga kini masih ada sekitar 20 persen dari 8.000-an puskesmas belum punya dokter,” katanya. Dua masalah lainnya adalah kurangnya motivasi dan kurangnya dokter spesialis.

Kementerian Kesehatan tiga tahun terakhir ini menerapkan kebijakan insentif Rp 5 juta bagi dokter di daerah terpencil. Hal serupa dilakukan sejumlah pemerintah daerah dengan memberi insentif Rp 10 juta.

Menurut Bambang, dokter baru cenderung memilih bertugas di kota besar karena lebih menguntungkan secara ekonomi. Ketentuan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 1982 yang mengharuskan dokter baru bekerja sesuai penugasan negara tidak ada lagi.

Ketua Konferensi Ke-5 Aliansi Sumber Daya Manusia Kesehatan se-Asia Pasifik Suwit Wibulpolprasert menyatakan, pemerataan petugas kesehatan menjadi salah satu tantangan sekaligus komitmen global untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Terkait pencapaian target-target MDGs, Kementerian Kesehatan mengembangkan program Dokter Plus untuk melatih dokter di daerah terpencil selama enam bulan agar memiliki kompetensi dasar. Juga dibentuk Majelis Kehormatan Tenaga Kerja Kesehatan Indonesia hingga di tingkat provinsi untuk uji kompetensi dan registrasi tenaga kesehatan.

sumber: health.kompas.com

Awas, Terlalu Aktif di FB Bisa Bikin Teman Kabur

On Kamis, 07 Oktober 2010 0 komentar

Seberapa aktif Anda di Facebook? Apakah aplikasi Facebook selalu terbuka di ponsel atau layar komputer Anda? Setiap waktu Anda memberi status baru? Hm, hati-hati, terlalu aktif di Facebook ternyata bisa membuat Anda kehilangan teman. Alasannya? Update status Anda setiap 15 menit itu membuat teman-teman Anda kesal. Itu adalah satu alasan yang membuat seseorang menghapus seorang teman dari daftar teman Facebook-nya. Lainnya?

Menurut riset, menjadi orang yang membosankan adalah salah satu hal yang paling dikeluhkan oleh sekitar 500 juta pengguna internet di seluruh dunia. Hal membosankan yang dimaksud antara lain karena harus membaca status Facebook orang lain yang bertuliskan menu sarapannya, lama perjalanannya dari rumah ke kantor, siapa aktor pop favoritnya, atau status mengenai hal-hal yang terlalu pribadi dan tak ada kepentingan bagi orang yang membaca.

Selain itu, menurut survei, terlalu sering mem-posting di Facebook apalagi isinya mengenai politik, agama, rasisme, kata-kata kasar, dan sering kali beropini mengenai suatu golongan tertentu juga bisa membuatnya dihilangkan dari daftar pertemanan teman-temannya.

Penghapusan teman juga terjadi ketika anak merasa ada anggota keluarganya yang terlalu ingin tahu kegiatannya lewat Facebook. Setelah itu, pasangan yang putus hubungan juga melakukan pemutusan hubungan pertemanan di Facebook.

Dari semua orang yang menghapus seseorang dari daftar pertemanan di Facebook, sebanyak 57 persennya berdasarkan alasan permasalahan yang terjadi di dunia maya. Sementara itu, 27 persen lainnya mengatakan pemutusan hubungan pertemanan di Facebook terjadi akibat masalah di kehidupan nyata.

Dr Christopher Sibona dari University of Colorado mengatakan bahwa 10 hal yang membuat seseorang dihapus dari daftar pertemanan di Facebook antara lain;

1. Posting-an yang membosankan.
2. Kelewat sering meng-update status.
3. Mengucapkan kata-kata kasar dan tidak mengenakkan.
4. Mencantumkan komentar rasial.
5. Terlalu bersuara politik.
6. Mendengungkan hal-hal berbau agama terlalu kencang.
7. Putus hubungan cinta.
8. Argumen (di dunia nyata).
9. Argumen (di dunia maya).
10. Anak menghapus orangtua dari daftar pertemanan karena terlalu ingin tahu urusan anak.

Sibona mengingatkan bahwa saat ini semakin banyak perusahaan mengintip laman Facebook dari kandidat pelamar untuk mengetahui lebih banyak mengenai kepribadian si pelamar. Posting-an yang membuat Anda kehilangan teman di Facebook juga bisa membuat Anda dipandang negatif dari perusahaan yang Anda lamar.

Powered by Blogger