Sedekah Laut Cilacap, Warisan Budaya dan Pariwisata yang Anggun nan Indah
On Minggu, 10 Oktober 2010
0
komentar
Ritual Sedekah Laut merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil tangkapan ikan yang diperoleh oleh kaum nelayan. Sedekah Laut juga merupakan event tradisi masyarakat nelayan untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar tangkapan ikan pada musim panen ikan melimpah dan para nelayan diberi keselamatan dengan cara melarung kepala kerbau dan hasil bumi lainnya ke tengah laut. Banyak daerah di Indonesia yang memiliki tradisi Sedekah Laut.
Ada beberapa daerah yang memiliki ritual Sedekah Laut, diantaranya Bantul, Tegal, Cilacap, Cilacap Selatan, Marunda, Teluk Penyu, Semarang, Kendal, Demak, Pemalang, Rembang, Pantai Baron, Jogja, Trenggalek, Purwodadi, Juwana, Tayu, Tuban, dan Lasem. Sedekah Laut diadakan setiap jum'at kliwon atau selasa kliwon pada bulan Muharrom atau di penaggalan Jawa di kenal dengan bulan Syuro.
Sedekah Laut Cilacap kaya akan sejarah dan merupakan nuansa wisata yang anggun nan indah.Sedekah Laut di Cilacap dilakukan oleh Kelompok Nelayan Sidakaya, Donan , Sentolokawat, Tegalkatilayu, Lengkong, Pandanarang, PPSC dan Kemiren.
Tradisi sedekah laut bermula dari perintah Bupati Cilacap ke III Tumenggung Tjakrawerdaya III yang memerintahkan kepada sesepuh nelayan Pandanarang bernama Ki Arsa Menawi untuk melarung sesaji kelaut selatan beserta nelayan lainnya pada hari Jumat Kliwon bulan Syura tahun 1875 dan sejak tahun 1983 diangkat sebagai atraksi wisata.
prosesi di pendopo Wijayakusuma Sakti, Cilacap
Upacara sedekah laut sebelum hari pelaksanaan didahului dengan prosesi nyekar atau ziarah ke Pantai Karang Bandung (Pulau Majethi ) sebelah timur tenggara Pulau Nusakambangan yang dilakukan oleh ketua adat Nelayan Cilacap dan diikuti berbagai kelompok nelayan serta masyarakat untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar tangkapan ikan pada musim panen ikan melimpah dan para nelayan diberi keselamatan. Disamping upacara nyekar juga mengambl air suci/ bertuah di sekitar Pulau Majethi yang menurut legenda tempat tumbuhnya bunga Wijayakusuma.Jolen
Arak-arakan Jolen
Upacara ini didahului dengan acara prosesi membawa sesaji (Jolen) untuk dilarung ke tengah laut lepas dari Pantai Teluk Penyu Cilacap dari dalam Pendopo Wijayakusuma Sakti Kabupaten Cilacap menuju arah Pantai Teluk Penyu dengan diiringi arak-arakan Jolen Tunggul dan diikuti Jolen-Jolen pengiring lainnya oleh peserta prosesi yang berpakaian adat tradisional Nelayan Kabupaten Cilacap tempo dulu. Setibanya di Pantai Teluk Penyu sesaji kemudian di pindahkan ke kapal Nelayan yang telah dihias dengan hiasan warna-warni untuk di buang ketengah lautan di kawasan pulau kecil yang di sebut Pulau Majethi.Jolen di Larung
Untuk tahun 2010 ini, kemungkinan Sedekah Laut di Cilacap akan dilaksanakan pada bulan Desember, kepastian tanggal pelaksanaan menunggu keputusan dari para tokoh adat di sekitarnya.
Sumber informasi :
1. Cilacap Toursm and Culture. http://pariwisata.cilacapkab.go.id/index.php?pilih=hal&id=87
2. http://oase.kompas.com/read/2009/12/03/01474894/Tradisi.Sedekah.Laut.di.Cilacap.Segera.Digela